tiga tahun ternyata waktu yang pendek. tak terasa waktu kelulusan memang telah tiba. jalan yang ditempuh juga berbeda.
sempat fanni bertanya aku mau lanjut kemana. dan tanpa pikir panjang kala itu aku menjawab sma 1. dan aku balik bertanya.
dia jawab belum tahu, tapi dia bilang mungkin akan kesana juga. mungkin saat itu aku gr karna aku menganggap dia akan kesana karna ada aku.
dan ternyata, takdir memang punya jalannya sendiri. jalan yang lebih baik mungkin, tanpa kita sadari.
yap, nilai UN aku ngga cukup untuk diterima di sma 1. kalo pun mau menunggu sampe detik terakhir mungkin saja bisa. tapi kalo hanya cadangan?
orang tua ku langsung menyarankan aku untuk mendaftar di sma 2 saja. dan seperti itulah takdir memisahkan kita.
waktu berjalan, kala itu belum punya hape. dan saat akhirnya punya hape pun aku tak tahu nomernya dan tak tahu cara bertemu dengannya.
yah, kala itu aku berpikir "mungkin ini saat nya, dia bukan jodohku".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar