cinta pertama part 2

saat SMP masuk sekolah tepat pukul 7. tapi aku selalu  berangkat puku 6.45.
tahu kenapa? karna aku tanpa sadar selalu berharap dia menungguku.
yah meski terkadang dia berangkat lebih dulu, kalo ada teman yang datang lebih dulu.
tapi selalu, setiap aku berangkat dari rumah pukul 6.45 aku hampir dipastikan berangkat bersama.

satu momen. dari sekian banyak momen berangkat sekolah bersama. khayalan anak kecil?
yang merasa itu adalah cinta. apa yang dilihatnya kala itu dianggap adalah perhatian dari fanni.
tapi satu pagi di musim hujan saat kelas 2. momen itu yang paling membuat hatiku berbunga.

pagi berhujan, gerimis menyapa pagi. aku berangkat seperti biasa. dengan membawa payung.
tepat pukul 6.45 aku berangkat dari rumah. dan seperti biasa, fanni duduk diatas sepeda disamping teras rumahnya.
saat aku lewat dia langsung berangkat dan bersepeda disampingku. kami ngobrol. entah obrolan apa saat itu.

fanni tidak membawa payung. ya mungkin tak masalah. toh hanya gerimis dan jarak sekolah tidaklah jauh.
aku coba memayunginya. tapi payung ku kecil. dan kita bersepeda kan? jadi tanpa sadar tetap saja hanya aku yang berpayung.

di pertengahan jalan. seorang teman menyapa dan mengatakan sesuatu. ingatanku samar tentang itu tapi hal itu menyadarkan ku.
dia agak basah kena hujan. dan kita tidak cukup cepat mengayuh sepeda untuk sampai di sekolah. dan aku merasa itu momen yang sangat indah.
dan karna hal itu sampe sekarang aku menyukai hujan :)