10/09/14

teruntuk bapak D - ditempat

Kami akui bahwa bergunjing di belakang adalah hal yang buruk dan di larang pula dalam agama.
Kami adalah manusia, tempat salah dan dosa.
Kami sudah meminta maaf secara personal kepada bapak.
Tapi sangat disayangkan.
Bapak meminta kami meminta maaf secara publik.

Kami tahu, kami salah.
Tapi, tindakan bapak juga salah.
Mengcapture postingan yang sudah berumur SATU TAHUN.
Satu tahun yang lalu pak.
Dan bahkan kami tidak mencemarkan nama baik bapak.

Kami salah.
Karena kami mengkritisi dibelakang bapak.
Kami salah.
Karena kami tidak menggunakan kata yang sopan.

Tapi apa daya.
Itu adalah sebuah peristiwa.
Di saat jiwa masih labil.
Kami berkata seperti itu, karena yang bapak permasalahkan adalah peristiwa SATU TAHUN YANG LALU.

Kami tak menyangkal.
Karena itu adalah tulisan kami.
Sesuatu yang membuat diri kita menjadi kami yang sekarang.
Dan hal tersebut mungkin salah satu proses pendewasaan kami.

Dan setelah peristiwa ini terjadi ada hal hal yang justru saya sesalkan telah bapak lakukan.
1. Bapak mempublish postingan saya setahun yang lalu dengan ancaman.
2. Bapak menampilkan nama kami, seolah kami konsumsi publik.
3. Bapak meminta kami meminta maaf dan telah kami lakukan secara personal. Tetapi bapak meminta hal tersebut secara publik. Saya merasa hal tersebut tidak fair. Karena bapak seolah masih tidak terima dengan permintaan maaf tulus kami.
4. Bapak menghapus komentar dan memblok user tersebut karena meminta bapak untuk menghapus postingan bapak.
5. Seandainya hal ini untuk pelajaran kita semua, kenapa bapak tidak menyamarkan nama kami.

Terakhir dari saya, semua ini pasti ada hikmahnya. Dan semoga bapak juga dengan lapang hati memaafkan kami walau kami tidak mempost secara publik. Dan selanjutnya, apabila bapak ingin mengambil contoh, samarkanlah nama mereka.

Terimakasih.

aku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar